Burung

Penyebab, Gejala Snot Pada Lovebird dan Cara Mengatasinya

Pinterest LinkedIn Tumblr

BAHASHEWAN.ID – Penyakit snot adalah gangguan kesehatan yang umum dialami oleh burung kicau, ayam dan unggas. Salah satunya sering menyerang burung lovebird yang dipelihara kicau mania.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama haemopius paragallinarum dan menyerang organ pernapasan. Agar bisa segera menanganinya, Anda perlu mengetahui beberapa gejala snot pada lovebird.

Bentuk dari virus atau bakteri yang menyebabkan snot pada lovebird adalah berbatang pendek, non motil, tercat polar, fakultatif anaerob dan tidak membentuk spora. Meskipun tingkat kematian akibat snot relatif rendah, namun bukan berarti tidak membutuhkan penanganan segera mungkin.

Dengan memahami gejala snot pada lovebird, Anda bisa secepatnya mengatasi masalah tersebut dan membuat burung peliharaan kembali sehat. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian apabila dibiarkan begitu saja. Mari langsung saja simak uraian dibawah.

Penyebab Burung Lovebird Mengalami Snot

Harga lovebird hijau

Penyakit snot bukanlah sesuatu yang menyerang begitu saja, tanpa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari. Adapun pemicu munculnya snot pada lovebird terdiri dari:

  • Kandang yang dipenuhi oleh kotoran lovebird, sehingga menjadi sarang bakteri.
  • Sering terkena udara dan debu yang kotor.
  • Lingkungan kurang bersih, ini memudahkan lovebird mengalami snot.
  • Asap yang masuk ke dalam kandang lovebird.
  • Snot pada lovebird disebabkan tertular hewan lain disekitarnya.

Setelah mengetahui apa saja faktor yang menjadi pemicu snot, mulai sekarang Anda harus lebih memperhatikan lovebird. Usahakan selalu menjaga kebersihan kandang dan kondisi lingkungan sekitar.

Baca juga: 8 Cara Membuat Lovebird Betina Konslet Paling Ampuh

Beberapa Gejala Snot Pada Lovebird yang Harus Diketahui

Lovebird yang terkena penyakit snot mengalami perubahan tingkah laku dan beberapa kondisi fisik tidak biasa. Untuk memastikannya, perhatikan beberapa ciri utama berikut: 

  1. Lovebird lebih sering menutup atau memejamkan kelopak mata.
  2. Lovebird tidak aktif seperti biasa atau cenderung diam.
  3. Lubang hidung burung lovebird ingusan atau berair, kita biasa menyebutnya mbeler atau pilek.
  4. Pandangan lovebird agak kabur.
  5. Lovebird sering menggosokkan matanya pada dinding sangkar atau tangkringan.
  6. Mata lovebird terlihat selalu berair, mirip seperti menangis.
  7. Lovebird sering menyelipka kepala ke bawah sayap.
  8. Lovebird terlihat lesu dan mengantuk.
  9. Lovebird sering membungkuk sembari memanjangkan leher dan membuka paruh miliknya, indikasi susah bernapas.
  10. Bulu lovebird mulai sering rontok dan tidak betah berada di angkringan.
  11. Ketika lovebird bernapas, ekornya terlihat naik turun.
  12. Lovebird sering menggesekkan tubuhnya pada tangkringan.
  13. Mata lovebird muncul belek putih, terlihat seperti ada daging yang tumbuh disekeliling kelopak mata.
  14. Kelopak mata lovebird berwarna merah dan membengkak.
  15. Kotoran lovebird menjadi encer, berbau tidak sedap, dan berwarna putih.
  16. Burung lovebird lemas, kurang bergairah, dan tidak nafsu makan.

Cara Mengatasi Lovebird yang Terkena Snot

Jika sudah tau penyebab dan gejala snot pada lovebird, segera lakukan tindakan berikut ini jika lovebird kesayanganmu terkena snot.

1. Memisah Lovebird

Snot adalah penyakit menular yang bisa melalui perantara tempat minum, udara, dan tempat pakan. Oleh karena itu, segera pindahkan burung lovebird yang menderita snot ke kandang lain.

2. Berhenti Memandikan Lovebird

Anda tidak perlu memandikan lovebird, guna mencegah menyebarnya bakteri. Selain itu, menjaga mata lovebird supaya tidak kemasukan bair bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit lebih parah.

3. Mempersingkat Durasi Penjemuran

Supaya udara dan debu tidak banyak mengenai lovebird, cukup menjemurnya selama 15 menit saja.

4. Menggunakan Air Hangat Untuk Membersihkan Mata

Gunakan kertas tisu atau kapas, kemudian bersihkan bakteri dan kotoran yang menempel pada sekitar mata lovebird. Pembersihan dilakukan pada sore dan pagi hari.

5. Membersihkan Mata Lovebird Dengan Rebusan Daun Sirih

Daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik alami untuk pembunuh bakteri. Rebus beberapa lembar daun sirih dengan air secukupnya, tunggu sampai mendidih dan biarkan dingin. Apabila sudah dingin, teteskan ke mata lovebird.

6. Mengkerodong Full Lovebird

Untuk mencegah asap, udara kotor dan penularan snot pada lovebird lain, Anda perlu memisah dan mengekorong selama proses penyembuhan. 

7. Memberi Asupan Vitamin

Pemberian vitamin kepada lovebird berguna untuk mempercepat penyembuhan, tentu saja diiringi dengan memberi obat anti snot. Banyak kok dipasaran yang menjualnya.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai gejala snot pada lovebird, penyebab dan cara mengatasinya. Semoga lovebird Anda yang sedang sakit segera sembuh dan sehat seperti biasa.

Write A Comment