BAHASHEWAN.ID – Burung parkit masih terus eksis menjadi hewan peliharaan di rumah, meskipun sekarang ada banyak pilihan yang lebih menarik. Parkit dipilih karena memiliki warna tubuh cantik dan rajin berkicau.
Tidak hanya sekedar memelihara, beberapa orang memutuskan untuk menernak burung parkit. Salah satu hal yang perlu diketahui adalah cara membedakan burung parkit jantan dan betina.
Dengan mengetahui jenis kelamin burung parkit, ini sangat memudahkan Anda untuk menernak. Perbedaan parkit jantan dan betina bisa dilihat dengan jelas ketika berusia dewasa. Namun, ketika masih mudah lumayan susah dibedakan karena benar-benar mirip.
Cara Membedakan Burung Parkit Jantan dan Betina
Ingin mengetahui bagaimana cara bedakan burung parkit jantan dan betina? Simak pada artikel berikut.
Burung Parkit Betina
Burung parkit betina memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Burung parkit betina yang sudah berusia dewasa memiliki warna cokelat muda atau putih pucat.
- Ketika parkit betina subur dan siap bertelur, maka cere berubah menjadi merah muda kecokelata atau lebih gelap.
- Ketebalan cere maksimal mencapai 1 cm.
- Burung parkit betina cenderung lebih agresif ketika memasuki masa kawin.
- Suara parkit betina terdengar seperti marah dan tidak terlalu berirama.
- Terdapat sesuatu yang tajam (tine) pada bagian kakinya dan berwarna merah muda.
- Ketika tidak subur, parkit betina lebih penurut dan pendiam.
Burung Parkit Jantan
Sedangkan parkit jantan memiliki ciri berikut ini:
- Parkit jantan memiliki cere berwarna biru terang ketika memasuki masa kawin.
- Warna cere berubah menjadi ungu kebiruan ketika tidak dalam masa kawin, bahkan memudar sampai warnanya pucat.
- Burung parkit jantan mempunyai suara lebih berisik dan terdengar layaknya berkicau atau mencicit.
- Parkit jantan yang warna biru cerenya berubah menjadi cokelat, ini pertanda sedang mengalami masalah kesehatan.
- Burung parkit jantan sering menggoyangkan dan menganggukkan kepala ke bawah atau atas.
- Parkit jantan memiliki durasi kicauan sangat lama.
- Parkit jantan lebih lincah dan ceria.
- Terkadang sering mengetukkan paruh miliknya ke kandang.
- Burung parkit jantan mempunyai sesuatu yang tajam (tine) pada kakinya berwarna biru muda.
Baca juga: Cara Bedakan Pleci Jantan dan Betina
Perbedaan Parkit Jantan dan Betina di Usia Muda
Penting untuk dipahami, bahwasannya burung parkit muda yang berusia dibawah 4 bulan susah diketahui jenis kelamin berdasarkan warna. Sebab, pada usia tersebut warna cere bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu.
Untuk parkit jantan dibawah 4 bulan, umumnya memiliki cere berwarna merah mudah dan berubah secara bertahap menjadi ungu.
Sementara itu, parkit betina dibawah 4 bulan umumnya memiliki cere merah muda dengan bintik putih. Nantinya, cere tersebut berubah menjadi putih sepenuhnya.
Perubahan pada cere bisa berlangsung sampai burung parkit usia 8-12 bulan. Setelah usianya lebih dari 12 bulan, maka warna cere menetap atau tidak berubah.
Warna cere kembali berubah ketika burung parkit memasuki masa kawin. Perubahan warna ini disebabkan oleh faktor hormonal. Oh iya, ada jenis parkit yang tidak bisa diketahui apakah jantan atau betina dari cere, yaitu burung parkit Albino.
Membedakan Jenis Kelamin dari Tingkah Laku
Selain mengenali kelamin burung parkit lewat warnanya, Anda juga bisa menentukan jantan atau betina dari tingkah laku sehari-hari. Burung parkit jantan cenderung lebih perhatian kepada betina, seperti menyuapi makanan.
Selanjutnya, burung parkit jantan lebih aktif daripada parkit betina. Burung parkit jantan akan berkicau lebih banyak agar bisa menarik perhatian betina.
Demikianlah sedikit uraian tentang cara membedakan burung parkit jantan dan betina. Semoga informasi diatas memudahkan Anda mengenali jenis kelamin peliharaan di rumah. Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengetahui ciri-ciri burung parkit muda dan siap kawin.
