BAHASHEWAN.ID – Menangkap burung perkutut di alam liar di zaman sekarang memang cukup sulit. Maka dari itu, perlu teknik jebakan baru untuk bisa menangkap burung perkutut.
Burung perkutut adalah peliharaan yang menjadi primadona sejak dahulu sampai sekarang.
Ada beberapa alasan mengapa perkutut begitu diminati, mulai dari perawatan yang mudah, suara anggungan merdu, sampai dipercaya sebagai burung pembawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Selain membeli di pasar hewan, Anda bisa mencoba cara menangkap burung perkutut liar.
Selama ini Anda mungkin berpikir bahwasannya membuat jebakan burung perkutut itu sulit. Padahal, ada beberapa metode yang bisa dipraktekkan dan tergolong mudah untuk melakukannya. Anda bisa menjebak burung perkutut di malam hari atau siang hari.
Cara Menangkap Burung Perkutut
Tanpa panjang lebar, berikut penjelasan mengenai cara menjebak burung perkutut liar.
1. Menggunakan Lem/Getah Pulut
Anda bisa memanfaatkan beberapa macam getah pulut sebagai media untuk menangkap burung perkutut, diantaranya seperti getah pohon nangka, getah pohon blendo, dan getah pohon sukun.
Apabila susah menemukan getah, maka bisa membeli lem di kios burung. Keunggulan lem adalah bisa dipakai beberapa kali. Setiap ingin menggunakannya kembali, silahkan basahi terlebih dahulu dengan air bersih.
Pertama, siapkan burung pikat didalam kandang untuk memancing kicauan burung perkutut liar sekaligus mau menghampirinya. Pastikan diatas kandang tadi sudah dipasang ranting pohon kecil dan diolesi pulut atau lem.
Apabila burung perkutut liar mendekat, maka kakinya akan menginjak lem di ranting dan tidak bisa terbang.
2. Menjebak Burung Perkutut Dengan Jaring Pikat
Apabila Anda berencana memasang jaring burung perkutut, tentukan dahulu lokasi dimana burung perkutut biasa mencari makan dan minum.
Setelah mengetahui lokasinya, perhatikan juga titik masuk dan keluar burung perkutut di tempat tadi.
Pasang jaring pikat di titik masuk dan keluar burung perkutut untuk mencari makan atau minum. Mereka yang beterbangan dan tidak menyadari adanya jaring jebakan, maka akan nyangkut dan Anda bisa menangkapnya.
Baca juga: Burung Perkutut Bangkok: Ciri-ciri dan Tips Memilihnya
3. Menggunakan Tali
Cara menangkap burung perkutut berikutnya adalah memanfaatkan tali bersimpul. Silahkan Anda ikat tali bersimpul pada tiang kayu. Pastikan kayu tersebut sering menjadi pijakan burung perkutut sehari-hari.
Kemudian tancapkan ujung kayu runcing ke tanah dan potong tongkat berukuran 6 inch untuk dipasang di lubang. Fungsinya adalah sebagai pengganjal tali dan berperan penting untuk pijakan burung.
Selanjutnya, Anda perlu mengikat batu di ujung tali yang melewati lubang. Sementara itu, bagian ujung tali lain dapat dijadikan simpul jebakan. Letakkan saja di tangkringan yang berfungsi menahan batu supaya tidak terjatuh.
Supaya berjalan lancar, silahkan masukkan sedikit bagian kayu tangkringan ke dalam lubang. Ketika burung perkutut menginjaknya, maka batu otomatis menarik simpul jerat dan kedua kaki burung terikat.
Kalau sudah begini, menangkap burung perkutut bukanlah sesuatu yang sulit lagi.
4. Kandang Pikat
Metode ini mungkin sedikit ribet dan membutuhkan modal lumayan, namun hasilnya sangat efektif. Anda perlu meletakkan burung perkutut betina di kandang pikat. Banyak kok yang menjual kandang pikat di pasaran.
Siapkan pula perkutut jantan gacor yang berada dikandang berbeda dan diletakkan di lokasi berbeda.
Perkutut betina berfungsi menarik perhatian perkutut liar supaya menghampiri ke kandang jebak. Sementara itu, perkutut jantan gacor berperan sebagai pemancing suara supaya perkutut liar mencarinya.
Tidak seperti jaring yang bisa menangkap beberapa ekor sekaligus, memakai kandang pikat hanya bisa menangkap satu ekor saja.
5. Memanfaatkan Batang Pohon
Metode menjebak burung perkutut ini sangat sederhana dan mudah dipraktekan. Anda perlu memilih batang pohon lentur, lalu ikatkan tali dan bengkokkan. Terakhir, ikatkan dengan umpan untuk menjebak burung perkutut.
Demikianlah lima cara menangkap burung perkutut yang terbukti ampuh. Semoga bermanfaat.
