Burung

4 Cara Menaikkan Birahi Murai Batu Betina Biar Kawin

Pinterest LinkedIn Tumblr

BAHASHEWAN.ID – Murai batu adalah burung yang bernilai jual mahal dan sangat diminati di pasaran. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak orang berlomba-lomba menernak murai batu.

Sama seperti burung dan hewan lainnya, selama proses beternak murai batu akan muncul beberapa tantangan. Salah satunya burung kurang produktif. Tidak perlu pusing, simak deh cara menaikkan birahi murai batu biar kawin berikut ini. 

Menaikan birahi murai batu jantan dan betina memang sudah menjadi kewajiban setiap pemiliknya. Tentu Anda tidak ingin burung hanya sekedar makan dan tidur di kandang, tanpa menghasilkan keturunan baru sebagai penghasil cuan. 

Cara mendongkrak birahi murai batu biar kawin membutuhkan proses dan waktu lumayan panjang. Disinilah pentingnya memiliki kesabaran dan ketelatenan sebagai peternak. Yuk perhatikan langkah-langkah dibawah. 

Cara Menaikkan Birahi Murai Batu Betina 

Cara Mendongkrak Birahi Murai Batu

Menaikan birahi murai batu betina merupakan cara agar burung murai bisa kawin dan memiliki keturunan. Simak caranya berikut ini:

1. Memilih Pejantan Pandai Berbunyi 

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan birahi murai batu betina adalah memilih pejantan pandai berbunyi.

Pejantan yang rajin berkicau dipilih karena dipercaya lebih cepat meningkatkan birahi betina, daripada pejantan pasir dan jarang berkicau. 

2. Memberi Pakan Tambahan

Apabila burung murai batu tak kunjung kawin, Anda bisa mensiasatinya dengan memberi makanan tambahan yang diperkaya nutrisi. Beberapa makanan itu terdiri dari jangkrik, kroto ulat jerman, kroto ulat hongkong, dan voer tinggi protein. 

Makanan tersebut berguna untuk menaikkan birahi burung murai batu secara cepat, sekaligus membuat indukan betina menjadi lebih cepat bertelur dan gemuk. 

Untuk meningkatkan birahi murai batu jantan, bisa memberinya 1 sendok makan kroto segar setiap hari. Berikan kroto pada pagi dan sore hari secara teratur. Bisa juga memberi jangkrik sampai burung dinilai gacor. 

Tingkat kegacoran jantan berbanding lurus dengan birahi yang dimiliki. Berarti poin sebelumnya benar, bahwasannya lebih baik memilih pejantan yang rajin berbunyi. 

Perhatikan apakah murai batu Anda cocok dengan pakan tambahan yang diberikan atau tidak. Sebab, ada murai batu yang menyukai diberi kroto dan sebagian lagi tidak suka. Apabila burung ternakan Anda tidak menyukai kroto atau ulat, maka bisa mengganti ke jangkrik. 

Tidak perlu berlebihan dalam memberi pakan tambahan, secukupnya saja. 

Baca juga: 5 Cara Menaikkan Birahi Murai Batu Muda Hutan

3. Menjemur Burung Murai Batu 

Cara menaikan birahi murai batu biar kawin selanjutnya adalah rutin menjemur burung di pagi hari. Tidak harus setiap hari dijemur, Anda cukup menjemur 3x dalam seminggu dengan durasi 15-20 menit.

Tujuan dari penjemuran burung murai batu adalah mencegah tumpukan lemak di badannya. Lemak cenderung menumpuk pada burung yang tidak terkena paparan sinar matahari. 

Apabila kandang murai batu sudah memiliki celah untuk masuknya sinar matahari, maka tidak menjemur juga bukan masalah.  

4. Tempelkan atau Jodohkan Murai Batu Jantan dan Betina 

Setelah melakukan tips-tips sebelumnya dan birahi kedua murai batu sudah cukup tinggi, maka sekarang tinggal menjodohkan saja. Yaitu menempelkan kandang murai batu jantan dan kandang murai batu betina. 

Biarkan pejantan menggoda betina dengan gaya dan suara khasnya. Apabila murai batu betina merespon, maka ia akan mengepakkan sayapnya. Biarkan keduanya saling mengenal selama beberapa hari terlebih dahulu. 

Tempelkan sangkar burung sampai malam hari dan tidak dikerodong. Apabila kedua calon indukan tidur berdampingan, itu pertanda adanya kecocokan keduanya. Jangan disatukan dalam sangkar yang sama dahulu. 

Proses pengenalan murai batu jantan dan murai batu betina setidaknya membutuhkan waktu selama 4-8 hari. Setelah selesai proses pengenalan, siapkan sangkar besar sebagai tempat ternak. Masukkan indukan betina dan jantan ke dalam sangkar tersebut. 

Ciri-ciri keduanya cocok adalah indukan jantan mendekatkan diri ketika indukan betina menghampiri. Pejantan menghampiri dengan performa dan suara terbaiknya. Proses jatuh cinta keduanya biarkan berlangsung selama 2-3 hari. 

Setelah beberapa hari disatukan dan tidak muncul aksi saling serang, Anda tinggal memantau saja. Proses pengenalan yang berhasil mendorong pejantan dan betina saling menghampiri, dimana burung jantan berkicau dengan alunan lagu dan betina merespon melompat-lompat. 

Beberapa saat kemudian murai batu betina menggeleperkan sayap miliknya dan meminta di loloh indukan jantan. Apabila tanda-tanda tersebut sudah terjadi, maka sebentar lagi kedua indukan murai segera melakukan ritual perkawinan. 

Demikianlah pembahasan ringkas tentang cara mendongkrak birahi murai batu biar kawin. Semoga bermanfaat.

Write A Comment