Burung

7 Cara Merawat Burung Hantu dan Pemilihan Makanan yang Tepat

Pinterest LinkedIn Tumblr

BAHASHEWAN.ID – Meskipun saat ini burung hantu sudah banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan, cara merawat burung hantu tidaklah mudah.

Berbeda dengan jenis burung lain yang bisa mengkonsumsi biji-bijian, buah, dan sayuran; burung hantu pada dasarnya merupakan hewan karnivora yang mengonsumsi daging, sebagai makanan utamanya.

Selain dari dari jenis makanan yang berbeda, perawatan untuk burung hantu juga jauh berbeda jika dibandingkan dengan jenis burung yang sudah sering dijadikan sebagai peliharaan, misalnya jenis burung lovebird.

Cara Merawat Burung Hantu yang Benar

Perawatan burung hantu

Nah, berikut perawatan burung hantu dan pemilihan makanan yang tepat.

1. Pilih Burung Hantu yang Masih Kecil

Jika kamu ingin memelihara burung hantu, pilihlah burung hantu yang masih kecil. Ini akan mempermudah kamu untuk menjinakkan burung hantu saat mereka masih kecil.

Cara merawat burung hantu anakan dan dewasa sangatlah berbeda. Perawatan terhadap burung hantu sangat berbeda dengan burung kicau.

Selain berbeda cara merawatnya, jenis makanan burung hantu anakan juga berbeda tergantung dari jenisnya. Tapi pada umumnya hampir semua anakan burung hantu dapat diberi potongan daging berukuran kecil.

Baca juga: 6 Jenis Burung Hantu yang Bisa Dipelihara di Indonesia

2. Sediakan Perching Untuk Burung Hantu

Apa itu Perching? Perching adalah tempat bertengger untuk burung hantu. Sama halnya seperti burung peliharaan lain, burung hantu juga membutuhkan tempat untuk bertengger.

Apabila burung hantu masih kecil, kamu dapat menempatkan perching tersebut di dalam kandang, namun jika kamu memiliki burung hantu yang sudah dewasa dan terlatih, kamu dapat menempatkan burung hantu diluar kandang hanya dengan menggunakan perching saja.

3. Matikan Lampu Saat Malam Hari

Seperti yang kita tahu, burung hantu merupakan hewan nokturnal, dimana mereka aktif bergerak dan mencari makanan pada malam hari.

Jika kamu menyalakan lampu pada malam hari, hal tersebut akan mengganggu aktivitas mereka, hingga dapat membuat mereka stress.

Selama dalam keadaan gelap, burung hantu tidak memiliki masalah dalam penglihatan mereka. Jadi jangan khawatir untuk membuat ruangan tempat burung hantu menjadi gelap sepenuhnya selama malam hari.

4. Ukuran Kandang

Seiring dengan pertumbuhan burung hantu, kamu tidak bisa menempatkan burung hantu di kandang biasa layaknya burung peliharaan yang memiliki ukuran kecil.

Burung hantu merupakan hewan yang cukup aktif, jadi kamu harus menyiapkan kandang dengan ukuran yang cukup besar agar mereka dapat bergerak dengan bebas.

Beberapa orang yang memelihara burung hantu bahkan menyiapkan satu ruangan penuh sebagai kandang mereka, agar burung hantu memiliki keleluasaan untuk terbang.

5. Hindari Menempatkan Burung Hantu di Bawah Sinar Matahari

Karena burung hantu merupakan hewan yang aktif pada malam hari, mereka cenderung tidak menyukai adanya sinar matahari.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa menjemur burung hantu peliharaan kamu pada pagi hari, sembari memberi mereka makan.

Apabila kamu merasa sinar matahari sudah cukup terik, kamu bisa segera memasukan kembali mereka di dalam kandang atau ruangan dengan cahaya minim.

Berbeda dengan burung peliharaan lain yang biasanya bisa kamu mandikan pada pagi atau siang hari, burung hantu tidak bisa!

Jangan sesekali memandikan burung hantu peliharaan kamu pada pagi atau siang hari, ini akan membuat mereka menjadi stress.

Apabila kamu ingin memandikan burung hantu peliharaanmu, kamu dapat memandikannya pada sore hari. 

Baca juga: Harga Burung Hantu yang Ada di Indonesia

6. Jangan Lupa Melatih Burung Hantu

Sama seperti burung elang, burung hantu juga perlu kamu latih agar mereka menjadi jinak dan dapat mengenali kamu sebagai tuannya.

Pada saat melatih burung hantu, kamu dapat menggunakan sarung tangan untuk mencegah luka dari cengkraman burung hantu.

Selain itu, pada saat kamu sedang melatih burung hantumu, cobalah untuk memberikannya makanan secara langsung menggunakan tanganmu.

7. Memilih Makanan Burung Hantu yang Tepat

Selain perawatan tepat, apabila kamu ingin memelihara burung hantu, kamu juga harus memberikannya makanan yang tepat.

Meskipun burung hantu merupakan hewan karnivora atau pemakanan daging, terdapat perbedaan jenis makanan pada burung hantu kecil dan dewasa.

Pada saat burung hantu masih kecil, kamu dapat memberikannya daging tikus kecil atau anakan tikus, daging kepiting, dan daging kepiting.

Jika burung hantu sudah semakin besar, kamu bisa memberikan daging tikus dengan ukuran yang lebih besar, ikan, hingga daging ayam.

Pada dasarnya, perbedaan pemberian jenis makanan ini hanya berdasarkan ukuran dari burung hantu peliharaan kamu.

Nah, itu tadi merupakan 7 cara merawat burung hantu beserta pemilihan makanan yang tepat yang bisa kamu coba apabila kamu ingin memelihara burung hantu.

Write A Comment