Burung

6 Jenis Burung Hantu yang Bisa Dipelihara di Indonesia

Pinterest LinkedIn Tumblr

BAHASHEWAN.ID – Apakah kamu tahu, jika beberapa jenis burung hantu tertentu bisa kamu pelihara? Ya! Saat ini sudah banyak yang menjadikan burung hantu sebagai hewan peliharaan.

Namun sebelum kamu memelihara burung hantu, ada baiknya kamu mengetahui beberapa spesies burung hantu yang diperbolehkan untuk dipelihara.

Jenis Burung Hantu Yang Legal Untuk Dipelihara

Di Indonesia sendiri ada beragam burung hantu yang bisa kamu pelihara. Apa saja? Berikut 6 jenis burung hantu yang bisa kamu pelihara di Indonesia.

1. Burung Hantu Serak Jawa

Burung Hantu Serak Jawa

Burung hantu serak jawa atau yang memiliki nama lain barn owl memiliki habitat asli di perkebunan, lumbung, dan pepohonan yang lebat.

Burung hantu jenis ini dapat kamu temui dengan mudah di wilayah Asia, termasuk Indonesia, kemudian Cina hingga Australia dan New Zealand.

Ciri-ciri burung hantu serak jawa sendiri memiliki ukuran tubuh yang sedang, tidak terlalu besar ataupun kecil, sayap yang panjang dan bulat, serta ekor yang pendek.

Secara alami, burung hantu serak jawa biasanya mengonsumsi kelinci, burung kecil, kelelawar, anak ayam, atau daging yang masih segar sebagai makanannya.

2. Burung Hantu Serak Bukit

Burung Hantu Serak Bukit

Di Indonesia, biasanya burung hantu ini dikenal sebagai wowo-wiwi.

Burung hantu serak bukit atau oriental bay owl ini bisa kamu temukan dengan mudah karena tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan.

Memiliki ciri-ciri yang khas, dimana bentuk wajahnya mirip seperti ular sendok dengan warna tubuh dominan coklat kemerahan serta terdapat beberapa bintik hitam dan putih.

Sebagai makanan utama, burung ini aktif berburu pada malam hari untuk mencari hewan kecil seperti tikus, ular, katak, dan serangga lainnya.

3. Burung Hantu Celepuk Merah

Burung Hantu Celepuk Merah

Tersebar hampir di seluruh wilayah Jawa, Kalimantan, dan Sumatera, menjadikan burung hantu jenis ini sebagai salah satu objek hewan peliharaan.

Hampir sama seperti burung hantu serak bukit, celepuk merah juga memiliki warna yang dominan coklat kemerahan, namun memiliki strip berwarna hitam dan putih di beberapa bagian tubuhnya.

Jika kamu memelihara burung hantu celepuk merah, makanan utama yang bisa kamu berikan yaitu beberapa serangga seperti belalang dan jangkrik.

Meskipun cukup mudah ditemukan, berdasarkan artikel Kontesburung.com, spesies burung hantu celepuk merah saat ini bisa dikatakan menurun, karena berkurangnya habitat asli mereka.

4. Burung Hantu Beluk Jampuk

Memiliki nama lain barred eagle owl atau malay eagle owl, burung ini memiliki ciri khas dimana bulunya memiliki warna abu-abu dengan corak telinga horizontal yang cukup mencolok.

Burung ini bisa kamu temukan dengan mudah di kawasan hutan tropis dan subtropis yang berada di ketinggian 1000 hingga 1600 meter diatas permukaan laut pada Pulau Keeling, Brunei, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand.

Burung hantu jenis ini sendiri cukup besar, dimana mereka bisa mencapai panjang sekitar 45 cm. Sebagai makanan utama, mereka biasanya mengkonsumsi beberapa serangga besar, mamalia kecil, reptil, ikan, dan burung kecil.

5. Eurasian Eagle Owl

Eurasian Eagle Owl

Termasuk salah satu jenis burung hantu terbesar di dunia, burung ini bisa kamu temukan dengan mudah karena tersebar di Eropa, Asia, dan beberapa bagian di Afrika Utara.

Dibandingkan burung hantu lainnya, Eurasian Eagle Owl memiliki ciri khas mata berwarna orang yang mencolok dan jumbai telinga yang berbulu.

Biasanya burung hantu ini mengonsumsi mamalia kecil seperti kelinci. Namun dalam beberapa kasus, mereka juga mengkonsumsi ikan, reptil, hingga serangga yang berukuran cukup besar.

Baca juga: Cara Berkembang Biak Burung Hantu

6. Burung Hantu Beluk Watu Jawa

Burung ini termasuk salah satu jenis burung hantu endemik Indonesia dengan ukuran yang cukup kecil, yaitu sekitar 24 cm saja.

Selain berukuran kecil, burung ini memiliki warna dominan merah bata, dengan mata yang berwarna coklat, serta memiliki paruh berwarna hijau.

Kerap ditemukan di hutan dataran rendah, burung ini biasanya mengonsumsi hewan-hewan kecil seperti ayam, tikus, beberapa serangga seperti belalang, dan juga ikan.

Itu tadi 6 jenis burung hantu yang legal untuk dipelihara di Indonesia. Jika kamu ingin memelihara burung hantu, kamu dapat mempertimbangkan untuk memelihara burung hantu dengan jenis-jenis diatas.

Jika kamu memutuskan untuk memelihara burung hantu, jangan lupa untuk memberikan makanan sesuai dengan makanan alami mereka.

Write A Comment