Info Hewan

5 Cara Merawat Kura-kura Air Tawar Agar Sehat & Berumur Panjang

Pinterest LinkedIn Tumblr

Bahashewan.id – Memelihara kura-kura air tawar tidak cukup hanya dengan memberinya makan. Bahkan kandang yang bagus sekalipun akan percuma apabila kamu tidak menerapkan cara merawat kura-kura air tawar dengan benar.

Bagian luar kura-kura memang tampak kokoh, namun pada bagian dalamnya sangat rentan, serta tidak menutup kemungkinan cangkangnya yang keras mengalami gangguan kesehatan akibat tidak menerapkan pemeliharaan dengan cara yang benar.

Kura-kura air tawar, seperti hewan peliharaan lainnya, memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi untuk memastikan mereka tetap sehat dan bahagia.

Cara Merawat Kura-kura Agar Tidak Mati (Lagi)

Jenis Kura-kura Air Tawar

Simak selengkapnya di bawah ini, utamanya untuk kamu yang pemula atau sering mendapati kura-kura di rumah tiba-tiba mati.

1. Penyesuaian Kura-kura dengan Suasana Baru

Saat baru sampai di tempat yang baru, terutama pada kura-kura yang masih bayi, biasanya mereka akan tampak diam.

Kamu hanya perlu menaruhnya ke dalam wadah berisi air sekitar 2-3 kali dari tinggi kura-kura dan membiarkannya beradaptasi dengan suhu dan wilayah baru.

Area ‘kering’ yang memungkinkan kura-kura untuk berjemur juga penting untuk kesehatan. Kura-kura air tawar harus dapat berenang dengan bebas dan juga berjemur untuk membantu metabolisme mereka.

2. Persiapan Setup Kandang

Selagi menunggunya beradaptasi, kamu bisa mempersiapkan kandangnya. Paling mudah menaruhnya di akuarium kaca yang diisi dengan sedikit air, bebatuan, pasir, serta tumbuhan yang menyerupai habitat aslinya, lengkap dengan filter.

Namun, kandang jenis ini kurang cocok untuk kura-kura berukuran besar. Untuk kura-kura yang sudah dewasa, sebaiknya tidak ditaruh di dalam akuarium. Lebih baik diletakkan di kolam terbuka.

Apabila kura-kura masih bayi, gunakan saja kontainer plastik agar lebih mudah saat akan membersihkan kandang. Ya, kandang kura-kura perlu dikuras minimal seminggu sekali untuk menghilangkan bakteri. Selain itu, sediakan juga dalam kontainer sebuah alas kering sebagai daratan yang disorot lampu spot sebagai sumber penghangat.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kapasitas airnya. Pastikan merendam seluruh badan atau sedikit lebih tinggi dari badan kura-kura. Tujuannya adalah agar kura-kura bisa menyelam dan memunculkan kepala dengan mudah.

Hindari mengisi air terlalu sedikit karena bisa menyebabkan kura-kura mati akibat kesulitan bernapas saat membalikkan badan. 

Dengan air yang cukup, yakni setinggi 2-3 dari tinggi kura-kura yang kamu pelihara, maka saat kura-kura terbalik, dia akan mudah membalikkan badannya.

Kemudian, jangan lupa untuk menguras air kura-kura dan membersihkan kandangnya setiap tiga minggu sekali.

Baca juga: 7 Jenis Kura-kura Air Tawar dan Harganya yang Legal Dipelihara

3. Pembersihan Kura-kura

Selain membersihkan kandang, kura-kura juga perlu dibersihkan dari sisa kotoran dan penumpukan alga di tubuhnya.

Untuk membersihkannya, kamu memerlukan peralatan ember dan spons, tanpa perlu sabun berbahan kimia yang bisa menyebabkan peradangan pada cangkang kura-kura.

Berikut tahap pembersihan kura-kura air tawar yang benar.

  • Sediakan air hangat ke dalam ember. Hindari air wastafel atau bak mandi untuk menghindari risiko penularan Salmonella.
  • Masukkan kura-kura ke dalam ember tadi. 
  • Pegang kura-kura dengan satu tangan sambil menggosok cangkang dan sisi pinggirnya.
  • Hindari membalikkan kura-kura karena hal ini membuatnya stres. Tipsnya adalah memiringkannya sekitar 45 derajat dengan kepala mengarah ke atas. Bersihkan bagian dada dan kaki sedikit demi sedikit.
  • Pelan-pelan saat membersihkan bagian kura-kura yang lunak, seperti kaki, ekor, dan kepala.
  • Apabila setiap bagian kura-kura sudah kesat atau tidak licin, artinya sudah cukup bersih. Kemudian, kembalikan kura-kura ke kandangnya.

Kamu boleh memegang kura-kura setelah mencuci tangan. Ambil secara perlahan dan perlakukan dengan lembut.

Hindari memegang kura-kura secara kasar yang mungkin bisa membuatnya terjatuh dan mengalami retak pada bagian cangkang. Cangkang yang retak ini sangat rentan terhadap infeksi dan bisa menyebabkan kura-kura mati.

4. Proses Penjemuran

Cara merawat kura-kura air tawar berikutnya yaitu selalu memperhatikan proses penjemuran dengan benar.

Tahap ini biasanya dilakukan setelah membersihkan kura-kura, dan saat sambil memberinya makan karena sinar matahari dapat membantunya melancarkan metabolisme untuk mencerna makanan.

Selain itu, menjemur di bawah sinar matahari dapat mematikan bibit penyakit, serta meningkatkan daya penglihatan mata kura-kura. Untuk mendapatkan sinar matahari terbaik yaitu antara jam 7-8. Apabila pagi hari tidak sempat, kamu bisa menjemurnya di sore hari.

Untuk durasi penjemuran sekitar 10 menit (sinar matahari sangat terik) atau 15-30 menit (sinar matahari tidak terlalu terik dan adem), setiap 2-3 kali per minggu.

5. Pemberian Makan

Supaya kura-kura air tawar yang kamu pelihara berumur panjang, kamu juga harus memperhatikan asupannya. Kamu bisa memberinya ikan, udang, cacing, jangkrik, pelet, sayuran, dan buah-buahan agar kura-kura bahagia dan tidak malas makan. 

Ya, beberapa kura-kura air tawar memiliki sifat moody. Maka dari itu, perlakukan dirinya seperti kamu memperlakukan diri kamu, yakni merawatnya dengan sepenuh hari. Apabila kura-kura susah makan, biarkan saja dan tidak perlu khawatir. Yang terpenting, kamu sudah mengikuti tips ini sampai akhir.

Baca juga: Makanan Kura-kura Air Tawar yang Bagus, Serta Tips Pemberiannya

Pastikan saja asupannya seimbang. Daging sekitar 25%, sayuran dan buah 50%, dan sisanya untuk makanan buatan seperti pelet. Porsinya tidak perlu terlalu banyak, secukupnya saja agar tidak mengotori kandang.

Khusus baby kura-kura, hanya perlu makan 1x saja per hari, sedangkan kura-kura air tawar dewasa sebanyak 2x sehari.

Write A Comment