BAHASHEWAN.ID – Si cantik ini berasal dari hutan yang terletak di sebelah barat pulau Bali. Nama latinnya adalah Leucopsar rothschildi atau orang-orang sekitar memanggilnya dengan sebutan “Jalak Bali”.
Tak banyak yang mengetahui ciri ciri burung Jalak Bali karena kini keberadaannya mulai sulit ditemukan. Padahal Jalak Bali adalah salah satu hewan endemik dari pulau Dewata.
Dua badan internasional telah mencatat burung Jalak Bali sebagai hewan yang terancam punah. Seperti IUCN, burung ini dikategorikan sebagai critically endangered.
Sama halnya pada CITES, satwa ini dianggap terancam punah atau golongan Apendix I. Taman Nasional Bali Barat mencatat populasinya hanya 81 ekor saja.
Kenali Ciri-ciri Burung Jalak Bali
Bagi yang penasaran seperti apa bentuknya, inilah ciri ciri burung Jalak Bali:
1. Bulu Putih Bersih
Warna bulu burung ini didominasi dengan warna putih bersih. Warna tersebut menjadi ciri khasnya karena tidak banyak burung di Indonesia yang memiliki kondisi serupa.
Adapun variasi warna hanya di bagian sayap dan ekor paling ujung. Biasanya di sini warnanya gelap atau hitam pekat.
2. Warna Biru Pada Mata
Hal lain yang membuat Jalak Bali tampak anggun adalah matanya. Di bagian sekitar mata ada area yang tak berbulu, di sinilah semburat warna biru cerah menghiasi.
Sekilas burung tampak sedang memakai kacamata padahal sebenarnya itu adalah area kelopak mata. Saat matanya membuka, bola mata berwarna hitam akan membuat si burung terlihat gagah.
3. Jambul Tegak
Tidak seperti burung lainnya, jambul yang ada pada Jalak Bali tegak namun tidak kaku. Sesekali jambul ini bisa turun dan terlihat rapi seperti bulu di sekitar kepalanya.
Seseorang bisa melihat jambul Jalak Bali meskipun si burung sedang diam, namun akan tampak lebih jelas saat sedang bersuara. Jambul ada pada jenis jantan dan betina, hanya saja pada burung jantan lebih mencolok bentuknya.
4. Paruh Runcing
Panjang paruh burung Jalak Bali bisa mencapai 5 cm, namun umumnya sekitar 2-3 cm. Bentuknya khas, yakni pada bagian atas meninggi dan pipih dengan posisi agak tegak.
Warna paruh abu-abu gelap atau kehitaman, sedangkan di bagian ujungnya cokelat dan berbentuk runcing.
5. Tubuh Cukup Panjang dan Berat Ringan
Sebagai burung yang habitatnya di hutan, burung Jalak Bali memiliki ukuran tubuh yang cukup panjang. Jika diukur dari ujung paruh hingga ekor, panjangnya bisa mencapai 25 cm.
Bagian kepala 5 cm, leherny 2 cm, serta ekornya menjuntai hingga 6 cm. Dari segi bobot, berat burung Jalak Bali kurang lebih 110 gram. Kalau dibandingkan antara jantan dan betina, burung jantan lebih berat.
Tak sulit mengenali burung ini karena ciri ciri burung Jalak Bali sangat khas dibandingkan dengan burung-burung di Indonesia lainnya. Sayangnya, kerusakan habitat serta perburuan secara liar membuat jumlahnya kian hari semakin sedikit.
Belum lagi burung ini tergolong lambat dalam berkembang biak. Telor yang dihasilkan betina pun dalam sekali bertelur paling banyak hanya 3 butir saja.
