Pakan

Rekomendasi 10 Macam Pakan Ikan Nila Selain Pelet

Pinterest LinkedIn Tumblr

BAHASHEWAN.ID – Pelet memang mengandung asupan gizi bagi pertumbuhan ikan, termasuk ikan nila. Namun, harganya memang tergolong mahal. Sehingga banyak pembudidaya justru beralih menggunakan alternatif pakan ikan nila selain pelet.

Memangnya ada alternatif makanan untuk ikan nila selain pelet? Tentu ada. Banyak sekali loh pakan organik yang dapat kalian manfaatkan guna mengganti pelet.

Keuntungan Menggunakan Pakan Organik

Pakan adalah kebutuhan primer untuk ikan. Tetapi, di satu sisi biaya pakan memang tidaklah murah. Ini akan menguras pundi-pundi keuangan kalian.

Sebagai pembudidaya baru dan memang masih minim anggaran, alternatif pakan dari bahan organik bisa kalian jadikan solusi. Pundi-pundi keuangan kalian tidak akan terkuras lebih banyak, sebab bahan organik biasanya memiliki harga yang lebih murah.

Tentunya agar asupan gizi ikan nila tetap terjaga dengan baik, kalian tidak hanya mengandalkan pakan organik saja. Kalian juga harus menambahkan setidaknya pelet yang memiliki kadar protein rendah, yaitu sekitar 20 hingga 25%.

Baca juga: Penyebab Ikan Nila Tidak Mau Besar

Rekomendasi Pakan Ikan Nila Selain Pelet dari Bahan Organik

Sebetulnya ada berbagai macam pakan organik yang bisa nila makan. Namun, untuk kali ini kami paparkan 10 jenis alternatif pakan nila selain pelet untuk kalian. Termasuk untuk makanan anak ikan nila yang baru menetas.

1. Plankton & Fitoplankton

Selain pelet, kalian bisa membuat pakan ikan nila organik yang berasal dari plankton, fitoplankton, dan teman-temannya.

Caranya, pada saat kalian membuat rumah (kolam), kalian harus  menjaga kebersihannya terlebih dahulu. Kemudian, masukkan pupuk sekaligus siram air agar spesies tersebut tumbuh.

Ukuran spesies ini memang kecil, etapi jangan salah, spesies ini mampu menyumbang kadar protein sebanyak 21 hingga 37%. Lebih tinggi dari minimum protein yang dibutuhkan nila.

2. Wolffia

Wolffia

Selanjutnya, Wolffia. Ini termasuk tanaman berbunga terkecil di dunia. Wolffia sering disebut sebagai duckweed atau matermeal.

Mengingat ukurannya memang sangat kecil, maka cara memberi makan ikan nila yang masih kecil menggunakan Wolffia memang sangat cocok. Walau tidak menutup kemungkinan, Wolffia bisa menjadi santapan ikan besar.

3.  Daun Talas

Siapa sangka, ternyata daun talas ajib sebagai pakan nila pengganti pelet. Tidak kalah dengan pakan nila pabrikan, loh.

Banyak manfaat dari daun talas. Seperti mampu meningkatkan bobot nila serta gampang dalam hal budidayanya.

Kendati demikian, jangan sampai rakus dalam memberikannya. Berikan potongan talas secukupnya, agar tidak mubazir.

Manusia saja tidak ingin makanannya mubazir, begitupun juga ikan. Jika kemubaziran terjadi, akan menambah masalah tersendiri, seperti membusuk di dasar kolam.

4.  Lumut

Lumut

Seperti ikan sapu-sapu yang gemar memakan lumut, nila pun juga gemar memakan lumut.

Jadi, meskipun membuat kolam terlihat kotor. Tetapi, kalau kotornya karena lumut, justru bermanfaat untuk pertumbuhan si nila.

Tak hanya itu, racikan lumut terkenal jitu guna menciptakan rasa penasaran nila. Tetapi, bukan sembarang lumut kalian pakai.

Kalian cuma boleh memakai lumut liar dari bebatuan sungai, selokan, maupun sawah. Lumut-lumut tersebut bertekstur lembut dan berwarna hijau cerah. Jadi, sangat cocok dengan cara ikan nila makan lumut.

Proses pembuatannya tidak lah ribet. Campur lumut, sari pandan, garam, dan air secukupnya. Biarkan begitu saja dalam waktu setengah jam.

Baca juga: Cara Mancing Ikan Nila yang Susah Makan, Terbukti Ampuh!

5.  Azolla

Apa itu Azolla? Azolla termasuk tumbuhan paku air dengan kandungan nutrisi dan protein tinggi, yaitu hingga 33%. Jika dibanding dengan harga pabrikan, tentu harga pakan ikan nila protein tinggi dari Azolla lebih ekonomis.

Jangan lupa, potong terlebih dahulu Azolla dalam bentuk kecil atau bisa jadi kalian justru langsung meletakkannya dalam kolam.

6.  Kutu Air

Kutu air merupakan salah satu pakan yang cocok dibudidayakan sebagai pakan ikan air tawar. Kutu air ini mengandung protein yang baik untuk ikan peliharaan kamu.

Selain itu, kutu air ini juga sangat mudah untuk dibudidayakan karena cukup menggunakan barang di sekitar kamu.

Keberadaan kutu air dapat menjadi alternatif pakan organik nan ekonomis, loh. Kalian dapat mudah menemukannya pada penjual aneka ikan hias maupun mencarinya dari selokan maupun sungai.

Baca juga: Cara Budidaya Kutu Air dengan Daun Ketapang

Khusus nila kecil, memberi pakan kutu air mampu mempercepat pertumbuhan.

7.  Ampas Kelapa

Hindari buang sembarangan ampas kelapa sisa memasak kalian. Manfaatkanlah sebagai pakan nila selain pelet. Sebab, kandungan karbohidrat serta proteinnya sangat baik dalam menunjang pertumbuhan nila.

8.  Artemia

Ukurannya mirip kutu air, sama-sama mini. Kendati demikian, artemia mampu menambah protein serta lemak untuk pertumbuhan nila.

9.  Kangkung

Selain untuk santapan manusia, kangkung juga bisa untuk santapan nila.

Mayoritas pembudidaya membiarkan kangkung hidup layaknya teratai dan eceng gondok pada permukaan air. Hal itu agar nila lebih mudah mendapatkannya.

10.  Cacing Sutera

Ya, cacing sutera menjadi pakan ikan nila selain pelet yang dapat kalian andalkan. Proteinnya tinggi, yakni 40 hingga 57%, lemaknya 10 hingga 13%, dan seratnya 2,04%. Ini menjadi alternatif terbaik pakan pelet ikan nila agar cepat besar.

Itulah 10 macam makanan ikan nila selain pelet yang bagus untuk pertumbuhan nila sekaligus mampu menghemat anggaran. Selama ada yang murah dan berkualitas, gunakan saja.

Write A Comment