Hewan Pengerat

5 Cara Merawat Hamster agar Tetap Sehat dan Panjang Umur

Pinterest LinkedIn Tumblr

BAHASHEWAN.ID – Memelihara hamster tidak semudah yang kita pikirkan. Terkadang baru memelihara beberapa hari saja bisa mati.

Agar selalu sehat dan panjang umur, berikut kami beritahukan cara merawat hamster dengan benar, khususnya bagi kamu yang pemula. 

Panduan ini juga bisa menjadi solusi untuk kamu yang sebelumnya telah gagal (mati) memelihara hamster. 

Cara Merawat Hamster dengan Baik

Perawatan hamster wajib di perhatikan dan dilakukan dengan konsisten agar tetap sehat dan panjang umum. Berikut panduan merawatnya:

1. Ingat: 1 Hamster 1 Kandang

Hamster

Hamster merupakan jenis hewan soliter, yang artinya suka hidup menyendiri dibandingkan berkelompok seperti harimau, elang, atau puma.

Maka, ketika digabungkan akan menimbulkan perkelahian yang bisa menyebabkan salah satu atau semua hamster mati di dalam kandang.

Lebih tepatnya setelah usia 2 bulan, hamster harus segera dipisahkan dan memiliki rumah sendiri. Meskipun satu jenis atau satu gender sekalipun, hamster tetap harus dipisahkan, terutama untuk hamster berjenis Syrian.

Memang ada di luar sana yang berhasil membuat hamster mereka tidak berkelahi hingga berbulan-bulan, bahkan ada juga yang berhasil membuat hamster hidup berdampingan dengan hewan lain seperti marmut, kelinci, burung, dan kucing.

Namun sebaiknya, perlakukan hamster sebagaimana karakter alaminya sebagai hewan soliter untuk menghindari kemungkinan ancaman kematian.

Baca juga: Hewan yang Cocok Dipelihara di Kamar Kos

2. Persyaratan Kandang

Kandang hamster

Menyediakan kandang yang sesuai kriteria sebagaimana mestinya termasuk dalam salah satu cara merawat hamster yang penting dilakukan. Mulai dari suhu, material dan luas kandang, alas tambahan, hingga aksesoris.

Soal suhu lingkungan, pastikan rumah hamster berada di wilayah yang sejuk. Dan untuk material kandang disarankan menggunakan akuarium.

Hindari kandang yang terbuat dari kayu karena bisa dengan mudah dilubangi oleh hamster, kecuali digunakan sebagai dekorasi untuk mengasah giginya. Ukuran luas juga perlu diperhatikan. Standarnya berukuran 2.000-4.000 cm persegi untuk 1 ekor.

Jangan lupakan alas tambahan (bedding/substrat) untuk menjaga hamster tetap hangat. Gunakan alas yang terbuat dari kertas atau tisyu yang bebas bahan kimia dan tinta.

Hindari penggunaan alas kayu halus karena akan membuatnya kesulitan bernapas dan menyebabkan kematian, kecuali dari serpihan kayu aspen. Ketinggian alas juga harus memenuhi standar, yaitu 15 cm untuk hamster berjenis dwarf, dan 30 cm khusus untuk Syrian.

Selain itu, untuk bathing sand, gunakan pasir yang tidak berbau dengan label ‘classic’ atau ‘original’. Hindari pasir yang memiliki wewangian, dan berlabel ‘dust’ (pasir sangat halus) yang bisa menyebabkan hamster mengalami sesak nafas dan mati. 

Tidak perlu khawatir dengan kotorannya yang bau karena kotoran hamster yang sehat tidak bau sama sekali. Untuk membuatnya tetap nyaman, kamu harus memenuhi asupan makan dan minum dengan tepat. Selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.

3. Pemenuhan Air dan Nutrisi

Mulai dari air, berikan hamster air matang atau yang biasa kita minum (dari botol). Hindari memberikan air dari keran atau belum dimasak untuk menghindari ancaman bakteri atau parasit. Juga disarankan untuk memberikannya tetesan vitamin ke dalam air yang diberikan.

Sementara untuk makanannya, sangat direkomendasikan untuk memberikan makanan yang sudah terbukti kualitasnya. Salah satu merek terbaik yang hemat budget yaitu Alice & Jolly.

Waktu yang tepat untuk memberinya makan adalah saat sore hari. Letakkan saja di tempat yang mudah dijangkau oleh hamster.

4. Perawatan Kebersihan

Cara merawat hamster berikutnya terkait kebersihan tubuh hamster. Sebenarnya, hamster dapat membersihkan diri mereka sendiri dengan cara menggosok-gosokkan bulunya. Mengingat kandang hamster yang berukuran terbatas tidak seperti alam luar, maka sangat penting memandikannya secara berkala.

Mandikan setiap satu minggu sekali, dengan cara menyiramnya menggunakan air mulai dari leher hingga ke tubuhnya (hindari bagian kepala). Setelah itu, gunakan kain yang sudah dicelup air hangat untuk membersihkan tubuhnya. Untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel, gosok dengan sikat gigi secara perlahan sampai hilang.

Khusus untuk hamster Syrian jantan yang memiliki bulu panjang, tambahkan perawatan menyikat bulu dengan sikat gigi lembut.

5. Peraturan Memegang Hamster

Meski tampaknya sepele, namun memegang hamster yang tidak tepat kerap kali menjadi penyebab utama kematian hamster.

Berikut adalah tahapan memegang hamster dari belum jinak sampai sudah terbiasa.

  • Buat hamster menjadi jinak terlebih dahulu dengan sering memberinya makan menggunakan tangan kamu sebagai wadah. Gunakan sarung tangan apabila hamster suka mengigit. Jika sudah tidak lagi agresif, kamu dapat melepasnya dan memberinya makan. Lakukan secara berkala sampai hamster terbiasa.
  • Angkat hamster dengan kedua tangan yang menangkup, secara lembut dan tidak terlalu tinggi. Jika hamster mencoba melompat, biarkan saja. Setelah itu, ambil lagi sampai hamster terbiasa.

Sebaiknya, awasi anak-anak ketika mereka memegang hamster karena anak-anak cenderung menekan tanpa sengaja hingga membuat hamster terjepit.

Itulah tadi sejumlah cara merawat hamster dengan benar. Jika kamu mengikutinya sampai akhir, maka hamster kamu pasti sehat dan panjang umur.

Write A Comment