BAHASHEWAN.ID – Tahukah kalian bahwa emosi yang tidak stabil dapat berpengaruh pada kicauan kacer? Kenali ciri-ciri kacer kurang emosi dan penanganannya berikut ini.
Hal penting dalam memelihara kacer khususnya untuk mengikuti perlombaan adalah menyeimbangkan emosi dan birahinya.
Jika kacer kurang emosi maka kicauannya tidak akan maksimal. Maka dari itu, ketahui ciri-ciri kacer kurang emosi terlebih dahulu.
Penyebab Kacer Kurang Emosi
Pada dasarnya, kacer memiliki karakter yang berbeda satu sama lainnya. Ada yang memiliki emosi rendah, sedang, dan tinggi. Namun, untuk mengikuti kontes dibutuhkan kacer fighter yang memiliki emosi stabil.
Pasalnya, banyak pula kacer yang emosinya tidak stabil sehingga ketika lomba birahinya tinggi, emosinya rendah. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas kicauannya.
Penyebab utama kacer kurang emosi yaitu kurang baik dalam perawatannya. Melatih emosi kacer juga merupakan bagian dari perawatan yang seringkali terlupakan. Padahal hal ini sangat penting agar kondisi kacer tetap stabil.
Bagi kalian yang memelihara kacer, ketahui rumus kacer dalam hal emosi dan birahi. Sebab, emosi dan birahi sangat mempengaruhi jenis suara kicauannya.
Ketika suhu tubuhnya minus atau dingin, artinya kacer sedang over birahi. Sedangkan jika suhunya tinggi atau panas, artinya kacer sedang over emosi.
Kalian harus bisa membedakannya agar penanganan dan perawatannya juga tepat. Jika tidak, maka kondisi kacer semakin sulit untuk dikendalikan dan tidak dapat mengikuti kontes dengan baik.
Bagaimana Ciri-Ciri Kacer Kurang Emosi?
Ketika sedang menjemur kacer, kalian dapat memperhatikan apakah kacer sedang over emosi atau over birahi. Ciri-ciri kacer hilang emosi adalah mulutnya terbuka sambil meloncat-loncat serta bergerak gelisah tanpa melebarkan sayap.
Jika kacer menunjukkan gerak-gerik tersebut, maka kalian bisa langsung memeriksa suhu tubuhnya secara langsung.
Apabila suhunya minus, maka lakukan beberapa hal berikut ini.
- Jemur kacer 2 jam sehari selama 2 hari berturut-turut dan beri double kerodong.
- Lalu, di hari ke-3 cukup full kerodong tanpa mandi dan jemur selama dua minggu.
- Amati gerak-gerik kacer apakah menjadi lebih baik atau tidak.
- Jangan lupa untuk membersihkan sangkar sehari sekali agar kebersihannya tetap terjaga.
- Beri jangkrik untuk memenuhi nutrisinya dan jemur selama satu jam. Untuk mandi cukup seminggu dua kali sampai kondisinya benar-benar fit kembali.
Tips Menangani Kacer Kurang Emosi di Arena Lomba
Kondisi kacer bisa berubah kapan saja termasuk ketika berada di arena lomba. Meski sebelumnya kacer dalam keadaan fit, bisa saja saat lomba tiba-tiba kurang emosi.
Ciri kacer tipe dingin kurang emosi salah satunya yaitu ketakutan ketika juri mendekat.
Hal tersebut terjadi bukan karena burung takut pada juri, melainkan merasa kurang nyaman dengan lingkungannya. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menjauhkannya dari arena lomba terlebih dahulu.
Setelah itu, jemur dan beri pakan ulat Hongkong sebanyak-banyaknya. Jangan dulu diberi kroto dan jangkrik sampai emosinya kembali stabil.
Sementara itu untuk perawatan di rumah adalah dengan mengganti pakan menggunakan ulat Hongkong serta mengurangi mandi dan berjemur lebih lama.
Pelajari juga: 4 Ramuan Agar Kacer Gacor dengan Cepat
Tips Menangani Kacer Over Emosi di Arena Lomba
Terkadang, emosi kacer juga menjadi terlalu tinggi. Hal tersebut membuat kacer terlihat garang dari awal hingga akhir sehingga mempengaruhi penilaian juri.
Ciri-ciri kacer emosi tinggi birahi rendah bisa terlihat juga dari gerak-geriknya. Ketika didekati oleh juri, kacer seperti menantang dan lebih agresif. Jika burung kalian terlihat seperti itu, beri perawatan seperti berikut ini.
- Mandikan kacer setiap pagi dan sore.
- Untuk pakan beri jangkrik sebanyak 15 ekor jangkrik untuk pagi dan 15 ekor untuk sore serta kroto sebanyak 1 sendok makan.
- Penjemuran sebaiknya tidak terlalu lama yaitu 15 menit saja setelah mandi sampai kondisinya kembali stabil.
Perbedaan Kacer Over Emosi dan Over Birahi
Kalian harus mengetahui kondisi kacer saat berada di arena lomba. Ketika kacer over emosi biasanya akan lebih agresif ketika didekati oleh manusia atau lawannya.
Namun, ketika dalam kondisi over birahi biasanya kacer akan cenderung mengeluarkan kicauannya yang monoton. Kicauan tersebut biasanya digunakan untuk merayu betina pada masa kawin.
Kesimpulan
Apabila kalian memelihara kacer untuk mengikuti lomba, maka perawatannya pun harus ekstra. Pahami dengan baik ciri-ciri kacer kurang emosi, over emosi, kurang birahi, dan over birahi.
Sebab, perawatan dan penanganannya pun akan berbeda yang sangat berpengaruh pada kualitas gacornya saat lomba.
